Minggu, 06 September 2015

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI SESI 3 (KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP)

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
SOSIALISASI SESI 3
(KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP)




                                                                                                      



Disususn oleh : Kelompok V
LA HERU

Mengetahui
                    Pembimbing I                                                        Pembimbing II

  Ns. I Gede Dedy Ary Pebriana, S.Kep                               Ns. Mita, S.kep


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES IST BUTON

2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt karena atas limpahan rahmat dan karuniahnyalah sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Tak Sosialisasi Kamampuan Berkenalanini tepat pada waktunya.
Kami sebagai kelompok menyadari dalam penyusunana proposal ini banyak kekurangan, untuk itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan pembuatan proposal kedepan.
Terima kasih, kami ucapkan pada dosen pembimbing yang telah memebimbing kami dalam pembuatan proposal ini. Dan terimakasih pada teman-teman yang telah ikut serta membantu kami dalam pembuatan proposal.






Penyusun

Kendari, 29 februari 2014

         Heru


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................................... 1
B.     Tujuan.................................................................................................................. 2
C.     Proses Seleksi...................................................................................................... 2
BAB II TAK ISOLASI SOSIAL
A.    Definisi Tak (Terapi Aktivitas Kelompok).......................................................... 3
B.     TAK Sosialisasi.................................................................................................... 3
C.     Persiapan Lingkungan.......................................................................................... 3
D.    Aktivitas Dan Indikasi.......................................................................................... 5
E.     Setting................................................................................................................... 5
F.      Peran Dan Fungsi Terapis.................................................................................... 5
G.    Metode TAKS...................................................................................................... 6
H.    Waktu Dan Tempat Pelaksanaan..........................................................................6
I.       Nama Klien Dan Ruangan....................................................................................6
J.       Media Dan Alat.....................................................................................................7
K.    Susunan Pelaksana............................................................................................... 7
L.     Langkah Kegiatan.................................................................................................7
M.   Kriteria Evaluasi................................................................................................... 9
N.    Sesi  TAKS………………………………………………………………..…..  10

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ........................................................................................................ 23
B.     Saran .................................................................................................................. 23

Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individual, sebagai makhluk sosial, manusia memiliki motif untuk mengadakan hubungan dan hidup bersama dengan orang lain, yang disebut dorongan sosial. Manusia sebagai makhluk individual memiliki motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri.
Manusia membutuhkan hubungan bukan saja dengan individu lain, tetapi juga dengan lingkungan tempat ia berada. Dalam hidup bersama itu terjadi hubungan antar manusia adalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan untuk mencapai keinginan itu perlu diwujudkan dalam bentuk tindakan melalui hubungan timbal balik.
Hubungan ini yang disebut interaksi sosial. Suatu tindakan disebut interaksi sosial apabila individu melakukan tindakan sehingga menimbulkan reaksi dari individu lain. Interaksi sosial merupakan hubungan  yang tertata dalam bentuk tindakan-tindakan yang berdasarkan nilai-nilai atau norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Bila hubungan berdasarkan nilai atau norma, interaksi sosial tersebut akan berjalan lancar dan sebaliknya. Maka dari itu kelompok mengadakan Terapi Aktivitas kelompok Sosialisasi untuk Pasien di Ruang Flamboyan untuk membantu pasien dengan isolasi sosial dapat berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan sekitar.








B.     Tujuan
1.      Tujuan umum
Tujuan umum TAKS yaitu, klien dapat meningkatkan hubungan social dengan kelompok secara bertahap.

2.      Tujuan khusus
a.       Klien mampu memperkenalkan diri.
b.      Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
c.       Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok.
d.      Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan.
e.        Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain.
f.       Klien mampu menyampaikan penyebab menarik diri.
g.      Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok.
h.      Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan.

C.    Proses Seleksi
1.      Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat.
2.      Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari serta kemungkinan dilakukan kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan.
3.      Melakukan kontak mata pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan lakukan.








BAB II
TAK SOSIALISASI

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) : Sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan dengan masalah hubungan sosial.

A.    Definisi Tak (Terapi Aktivitas Kelompok)
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptive.

B.     Tak Sosialisasi
1.      Sesi 1 : kemampuan memperkenalkan diri
2.      Sesi 2 : kemampuan berkenalan
3.      Sesi 3 : kemampuan bercakakap-cakap
4.      Sesi 4 : kemampaun bercakap-cakap topik tertentu
5.      Sesi 5 : kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi
6.      Sesi 6 : kemampuan bekerja sama
7.      Sesi 7 : Evaluasi kemampuan sosialisasi

C.    Persiapan Lingkungan
1.      Ventilasi baik
2.      Penerangan cukup
3.      Suasana tenang
4.      Pengaturan posisi tempat duduk (setting)


D.    Aktivitas Dan Indikasi
Aktivitas TAKS dilakukan 2 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien. Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan sosial berikut :
1.      Klien harga diri rendah yang cukup kooperatif
2.      Klien yang yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbal
3.      Klien dengan gangguan harga diri rendah yang telah dapat berinteraksi dengan orang lain.
4.      Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap penyakit fisik tertentu seperti diare, thypid, dan lain-lain).

E.     Setting
1.      Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.
2.      Ruangan yang nyaman dan tenang.
Keterangan :
L               : Leader
Co            : Co Leader
F               : Fasilitator
O              : Observer
K              : Klien
Petunjuk :
Klien duduk melingkar bersama perawat.
 


                  

 

 






        Keterangan :
                               : Leader
                  
                               : Co leader
 


                               : Fasilitator
 


                               : Klien
 


                               : Observer

F.     Peran Dan Fungsi Terapis
1.        Leader 
Tugas :
a.       Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
b.      Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
c.       Menyampaikan materi sesuai tujuan TAKS.
d.      Menyampaikan Tata tertib TAKS.
e.       Memimpin diskusi kelompok.
f.       Menutup acara diskusi.

2.        Co Leader
Tugas :
a.       Membuka acara
b.      Mendampingi Leader
c.       Mengambil alih posisi Leader jika Leader blocking
d.      Menyerahkan kembali posisi kepada leader






3.      Fasilitator
Tugas :
a.       Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b.      Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi.

4.      Observer
Tugas :
a.       Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia)
b.      Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan.

5.      Operator
Tugas :
a.       Mengatur alur permainan (Menghidupkan dan mematikan musik).
b.      Timer (Mengatur waktu).

G.    Metode TAKS
1.      Dinamika kelompok.
2.      Diskusi dan tanya jawab.
3.      Bermain peran atau stimulasi.

H.    Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Terapi Aktifitas Kelompok ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal          : Sabtu, 01 Maret 2014
Waktu                   : Pukul 10.00 – selesai.
Tempat                  : Ruang Flamboyan

I.       Nama Klien Dan Ruangan
Klien yang mengikuti kegiatan berjumlah 6 (enam) orang, sedangkan sisanya sebagai cadangan jika klien yang ditunjuk berhalangan.
Adapun nama-nama klien yang akan mengikuti TAKS yaitu :
Klien peserta TAKS :
1.      Ny.      :  “ K
2.      Ny.      :  “ F ’’
3.      Ny.      :  “ E
4.      Ny.      :  “ N”
5.      Ny       :  “ H ”
6.      Ny       :  “ N ”


J.      Media Dan Alat
1.      Bola
2.      Laptop / Hp
3.      Speaker

K.    Susunan Pelaksana

Susunan TAKS sebagai berikut :

1.      Leader             : Lili Stevany Abdulla
2.      Co. Leader      : La Tamrin Buton
3.      Observer          : Ni Luh Ena Melati
4.      Operator          : Zulfadrin
5.      Fasilitator        : Wd Erna wati
   Hendiawati
   Dedi Harfan
   Hariati
   Mardiana
   Apriani

L.     Langkah Kegiatan
1.      Persiapan :
a.       Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik diri
b.      Membuat kontrak dengan klien
c.       Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan


2.      Orientasi :
Pada tahap ini terapis melakukan :
a.       Memberikan salam terapeutik: salam dari terapis
b.      Evaluasi / validasi: menanyakan perasaan klien saat ini
c.       Kontrak :
1)      Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri
2)      Menjelaskan aturan main sebagai berikut :
Ø  Pasien wajib datang 10 menit sebelum acara dimulai
Ø  Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis.
Ø  Tidak boleh makan, minum atau merokok saat  TAK
Ø  Jika ada yang membuat gaduh akan dikeluarkan dari TAK
Ø  Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
Ø  Jika ingin Bicara acungkan tangan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh leader.
Ø  Jika peserta ingin ketoilet beri kesempatan sebelum acara dimulai

3.      Tahap kerja :
a.       Jelaskan kegiatan yaitu musik pada Laptop akan di hidupkan, serta Bola diedarkan berlawanan arah jarum jam. Dan pada saat Musik di matikan, maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan diri.
b.      Hidupkan musik pada laptop dan edarkan bola berlawanan jarum jam.
c.       Pada saat music di hentikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan, hoby, status, dan asal di mulai dari terapis sebagai contoh.
d.      Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan temple atau pakai.
e.        Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f.       Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4.      Tahap terminasi :
a.       Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b.      Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
c.       Rencana tindak lanjut.
d.      Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.
e.       Masukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien.
f.       Kontrak yang akan datang.
g.      Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
h.      Menyiapkan waktu dan tempat

M.   Kriteria Evaluasi
1.      Evaluasi Input
a.       Tim berjumlah 10 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co-leader, 1operator, 6 fasilitator, 1 observer.
b.      Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik.
c.       Peralatan Laptop / Hp  system berfungsi dengan baik.
d.      Tersedia bola.
e.       Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.

2.      Evaluasi Proses
a.       Leader menjelaskan aturan main dengan jelas.
b.      Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien.
c.       Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat mengawasi jalannya permainan.
d.      100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai.

3.      Evaluasi Output
            Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan 2 klien yang diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut :
a.       100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai.
b.      100% klien dapat meningkatkan komunkasi non verbal: bergerak mengikuti instruksi, ekspresi wajah cerah, berani kontak mata.
c.       100% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal (menyapa klien lain atau perawat, mengungkapkan perasaan dengan perawat).
d.      100% klien dapat meningkatkan kemampuan akan kegiatan kelompok (mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai).
e.       100% klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya (mau berinteraksi dengan perawat / klien lain)

N.    Sesi TAKS
Sesi 1 : TAKS
Kemampuan Memperkenalkan Diri
a.       Kemampuan Verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Menyebutkan nama lengkap






2
Menyebutkan nama pangilan






3
Menyebutkan asal






4
Menyebutkan hobi






Jumlah







b.      Kemampuan Non Verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Kontak Mata






2
Duduk Tegak






3
Menguanakn bahasa tubuh yang sesuai






4
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir






Jumlah







Petunjuk :
1.      Tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS pada kolom nama klien.
2.      Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti, merespons, memberikan pendapat, menyampaikan perasaan tentang music yang didengar. Beri tanda þ jika klien mampu dan tanda ý jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentaskan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS klien mampuh memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat.(buat jadwal).





Sesi 2 : TAKS
Kemampuan Berkenalan
a.       Kemampuan verbal
No
Aspek Yang Dinilai
Nama Klien






1
Menyebutkan nama lengkap






2
Menyebutkan nama panggilan






3
Menyebutkan asal






4
Menyebutkan hobi






Jumlah







b.      Kemampuan non verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Kontak mata






2
Duduk tegak






3
Menggunakan bahasa yang sesuai






4
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir






Jumlah







Petunjuk :
1.      Tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS pada kolom nama klien.
2.      Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda þ  jika ditemukan pada klien atau tanda ý jika tidak ditemukan.
3.      Jumlahkan kemampuan yang ditumukan.

Dokumentasi :
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika klien 7 untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan nonverbal, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain buat jadwal.



Sesi 3 : TAKS
Kemampuan Bercakap-Cakap
a.       Kemampuan Verbal : bertanya
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Mengajukan pertanyaan yang jelas






2
Mengajukan pertanyaan yang ringkas






3
Mengajukan pertanyaan yang relefan






4
Mengajukan pertanyaan secara spontan






Jumlah











b.      Kemampuan verbal : menjawab
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Menjawab dengan jelas






2
Menjawab dengan ringkas






3
Menjawab dengan relevan






4
Menjawab dengan spontan






Jumlah







c.       Kemampuan non verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Kontak mata






2
Duduk tegak






3
Menggunakan tubuh yang sesuai






4
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir






Jumlah







Petunjuk :
1.      Tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS pada kolom nama klien.
2.      Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda þ  jika ditemukan pada klien atau tanda ý jika tidak ditemukan.
3.      Jumlahkan kemampuan yang ditumukan.



Dokumentasi
      Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada catatan proses keprawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemampuan verbal bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2 dan kemampuan nonverbal 2, maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal maupun nonverbal. Dianjurkan klien latihan di ulang diruangan (buat jadwal).

Sesi 4 : TAKS
Kemampuan Bercakap-Cakap Tpik Tertentu
a.       Kemampuan verbal : menyampaikan topik dengan jelas
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Menyampaikan topik dengan jelas






2
Menyampaikan topik secara ringkas






3
Menyampaikan topik yang relevan






4
Menyampaikan topik secara spontan






Jumlah















b.      Kemampuan verbal : memili topik
No
Aspek Yang Dinilai
Nama klien






1
Memilih topik dengan jelas






2
Memilih topik secara ringkas






3
Memilih topik yang relevan






4
Memilih topik secara spontan






Jumlah







c.       Kemampuan verbal : Memberi pendapat
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Memberi pendapat dengan jelas






2
Memberi pendapat  secara ringkas






3
Memberi pendapat yang relevan






4
Meberi pendapat secara spontan






Jumlah







d.      Kemampuan non verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Kontak mata






2
Duduk tegak






3
Menggunakan bahasa yang sesuai






4
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir






Jumlah







Petunjuk :
1.      Tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS pada kolom nama klien.
2.      Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda þ  jika ditemukan pada klien atau tanda ý jika tidak ditemukan.
3.      Jumlahkan kemampuan yang ditumukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika < 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
      Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya, kemampuan verbal menyampaikan dan memilih topikk percakapan 3, kemampuan member pendapat 2, dan kemampuan nonverbal 2. Oleh karena itu, catatan keperawtan adalah klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan memilih topic percakapan, tetapi belum mampu meberi pendapat.secara nonverbal juga belum mampu.

Sesi 5 : TAKS
Kemampuan Bercakap-Cakap Masalah Pribadi
a.       Kemampuan verbal : menyampaikan topik
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Menyampaikan topik dengan jelas






2
Menyampaikan topik secara ringkas






3
Menyamapikan topik yang relevan






4
Menyampaikan topik secara spontan






Jumlah









b.      Kamampuan verbal : Memilih topik
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Memilih topik denga jelas






2
Memilih topik secara ringkas






3
Memilih topik yang relevan






4
Memilih topik secara spontan






Jumlah







c.       Kemampuan verbal : Member pendapat tentang masalah
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Memberi pendapat dengan jelas






2
Memberi pendapat dengan ringkas






3
Memberi pendapat yang relevan






4
Meberi pendarpat secara spontan






Jumlah







d.      Kempuan non verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Kontak mata






2
Duduk tegak






3
Menggunakan bahasa yang sesuai






4
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir






Jumlah








Petunjuk :
1.      is nama panggilan klien yang ikut TAKS pada kolom nama klien.
2.      Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda þ  jika ditemukan pada klien atau tanda ý jika tidak ditemukan.
3.      Jumlahkan kemampuan yang ditumukan. Jika medapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika nilai  <2, klien belum mampu.
Dokumentasi
     Dokumentasikan kemampuan yang dimliki klien saat taks pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik masalah pribadi yang akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2, kemampuan nonverbal 4. Untuk itu, catatan keperawatannya adalah : klien mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin di bicarakan, belum mampu memili dan member pendapat, tetapi nonverbalnya baik. Anjurkan atau latih untuk bercakap-cakap tentang masalah klien dengan perawat dengan klien lain di ruangan.
Sesi 6 : TAKS
Kemampuan bekerja sama
a.       Kemampuan verbal : bertanya dan meminta
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Bertanya dan meminta dengan jelas






2
Bertanya dan meminta dengan ringkas






3
Bertanya dan meminta secara relevan






4
Bertanya dan meminta secara spontan






Jumlah








b.      Kemampuan verbal :  Menjawab dan member

No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Menjawab dan memberi dengan jelas






2
Menjawab dan member dengan ringkas






3
Menjawab dan member secara relevan






4
Menjawab dan member secara spontan






Jumlah







c.       Kemampuan non verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Kontak mata






2
Duduk tegak






3
Menggunkana bahasa tubuh yang sesuai






4
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir






Jumlah










Petunjuk :
1.      tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS pada kolom nama klien.
2.      Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda þ  jika ditemukan pada klien atau tanda ý jika tidak ditemukan.
3.      Jumlahkan kemampuan yang ditumukan. Jika medapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika nilai  <2, klien belum mampu.
Dokumentasi
      Dokumentasikan kemampuan yang dimilki klien saat TAKS berlansung, pada catatan proses keperwatan tiaap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, menjawab, meminta, dan member 4, serta  kemampuan nonverbal 4, maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal dan nonverbal dalam bertanya, meminta, menawab, dan member. Anjurkan klien mengulang melakukannya diruang rawat.

Sesi 7 : TAKS
Evaluasi Kemampuan Sosial
a.       Kamampuan verbal :  Menyebutkan manfaat TAKS
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Menyebutkan manfaat secara jelas






2
Menyebutkan manfaat secara ringkas






3
Menyebutkan manfaat yang relevan






4
Menyebutkan manfaat secara spontan






Jumlah







b.      Kemampuan non verbal
No
Aspek yang dinilai
Nama klien






1
Kontak mata






2
Duduk tegak






3
Menggunakan bahasa yang sesuai






4
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir






Jumlah







Petunjuk :
1.      Tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS pada kolom nama klien.
2.      Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda þ  jika ditemukan pada klien atau tanda ý jika tidak ditemukan.
3.      Jumlahkan kemampuan yang ditumukan. Jika medapat nilai 3 atau 4, klien mampu ; jika nilai  <2, klien belum mampu.
Ø  Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat diterapkan oleh klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampuh, maka dianjurkan dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari melalui jadwal kegiatan harian.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) : Sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan dengan masalah hubungan sosial.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptife.

B.     Saran

Demikianlah proposal ini kami buat untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang Terapi Aktifitas kelomopok (TAK). Kami selaku penulis sadar bahwa Proposal  ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar proposal selanjutnya dapat lebih baik lagi. Terima Kasih,,.


DAFTAR PUSTAKA


Herawaty, Netty. 1999. Materi Kuliah Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC.
Keliat,Budi Anna dan Akemat. 2002. Keperawatan Jiwa Terapi Aktifitas Kelompok.Jakarta : EGC.
Stuart, Gail Wiscart & Sandra J. Sundeen. 1995. Buku Saku Keperawatan Jiwa.
Edisi 3. Jakarta : EGC.



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. “ S ” DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

SOP ASUHAN KEPERAWATAN

Dalam dunia perawatan kesehatan modern, standar operasional prosedur (SOP) berperan penting dalam memastikan kualitas, keamanan, dan konsist...